Minggu, 23 Januari 2011

Capai Titik Beku Suhu Udara di Gunung Semeru, Pendaki Harap Waspada

Capai Titik Beku Suhu Udara di Gunung Semeru, Pendaki Harap Waspada

HIMPALAUNAS.COM, LUMAJANG - Akibat dari cuaca ekstrem yang belakangan ini terjadi, membuat suhu di kawasan Ranu Kumbolo, Gunung Semeru mencapai titik beku. Titik terendah yang terpantau pihak Taman Nasional Bromo Tenger Semeru (TNBTS) mencapai minus 1 derajat celcius.

Akibatnya, permukaan kawasan Ranu Kumbolo dipenuhi bunga es saat malam hari. Kondisi ini bisa terlihat dari pucuk pohon cemara dan rerumputan yang pucuk-pucuknya penuh dengan bunga es.

Anggoro Dwi Sujiarto, Kepala Bidang Pengelolaan TNBTS Kantor Wilayah II di Lumajang, Sabtu (9/10) pagi, membenarkan

kondisi ini. Menurutnya, suhu Ranu Kumbolo memang sempat menembus minus satu derajat celcius.

"Kondisi ini dipengaruhi cuaca ekstrem yang belakangan ini terjadi secara global," kata Anggoro Dwi Sujiarto.

Meski begitu ujar Anggoro, suhu yang mencapai minus satu derajat celcius ini, tidak terjadi setiap hari. "Saat ini suhu memang mencapai titik terendah dan bahkan beku di sana. Meski, kondisi ini tidak terjadi setiap hari," sambung Anggoro lagi.

Suhu yang dingin ini, lanjut Kepala Bidang Pengelolaan TNBTS Kantor Wilayah II di Lumajang ini, kerap terjadi saat memasuki musim kemarau yang dibarengi musim penghujan. "Cuaca lembab akibat musim kemarau yang dibarengi musim penghujan seperti sekarang ini, yang memicu kondisi turunnya suhu di kawasan Ranu Kumbolo," bebernya.

Dengan kondisi suhu terendah ini, Anggoro Dwi Sujiarto mengingatkan kepada para pendaki, untuk mempersiapkan peralatan yang standar sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur).

"Para pendaki dengan kelengkapan yang memenuhi SOP tidak perlu mengkhawatirkan hal ini. Karena, jika pendaki membawa sleeping bag saja, sudah aman kok. Sebab, ada sleeping bag yang mampu menahan suhu sampai minus 8 derajat celcius. Masuk ke sleeping bag sudah aman," sambil jelas Anggoro, menambahkan jika di kawasan Ranu
Kumbolo ada pondok yang bisa disediakan untuk berteduh dan menahan dingin dengan bantuan api unggun.

Imbauan untuk kesiapaan pendaki menghadapi cuaca dingin ini, pihak TBNBTS sendiri juga telah menerapkan prosedur dengan memberikan briefing kepada mereka sebelum melakukan pendkaian ke puncak Semeru.

Sementara, dari data di TNBTS Kantor Wilayah II Lumajang, menyebutkan, saat ini terdapat lebih dari 100 pendaki yang tengah berada di kawasan Puncak Semeru. Meski suhu di puncak Semeru mencapai titik terendah, namun pendakian masih diminati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar